Rabu, 03 Desember 2008

BE HAPPYER

Aku kadang sampai tak bisa mengukur seberapa besar bahagia yang aku rasa selama bersamanya.

Perasaan sejak pertama aku menaruh hati terhadapnya seolah tak mau lekang dari hatiku,dan akupun berharap akan selalu begitu.

Rasa aman bila aku berada dalam pelukannya melebihi rasa amanku ketika lampu padam dan kemudian menyala.

Rasa sayang yang begitu dalam saat dia kecup keningku melebihi rasa sayangnya seorang raja kepada putrinya.

Mungkin bagi sebagian orang,dia bukanlah siapa siapa dan bukan pula apa apa,namun bagiku dia adalah malaikatku,pelipur laraku,penyejuk hatiku,dan pembawa kebahagian yang begitu besar untukku.

Terimakasih suamiku. . .

I WILL ALWAYS LOVE U

Senin, 01 Desember 2008

TIADA DAYA

Aku tak pernah gentar menghadapi hidup,sejak dulu aq sudah mengenal yang namanya hidup kurang enak,dan semakin dewasa kini aq semakin tau bagaimana menghadapi hidup.

Hidup itu keras,penuh perjuangan dan pengorbanan,namun semakin lama aku merasakan apa yang namanya hidup seolah aku tidak bisa menberi sesuatu apapun dengan hidupku.

Aku sama sekali tidak bisa memberi sesuatu untuk meneruskan hidup,sekalipun itu untuk diriku sendiri.

Kadang aku sempat berfikir,begitu tak berdayanya aku menjadi seoran wanita,berpangku tangan tanpa bisa berbuat apapun ketika ada sesuatu yang seharusnya aku bisa ikut campur tangan.

Aku hanya bisa merenung,berpangku tangan,tanpa daya,dengan hati terluka. . . .entah sampai kapan. . .